Sujud sahwi,tilawah,dan syukur

Fikih bab 1
Kelas 8.8 
Mtsn 5 jakarta 

Zulfatunnimah


1.SUJUD SAHWI 


   • Pengertian 

Sujud sahwi (bahasa Arab: سجود السهو) adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan di dalam salat. Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan oleh orang yang salat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salatnya karena lupa. Terdapat tiga hal yang menyebabkan sujud sahwi dilakukan, yaitu penambahan rakaat, pengurangan rakaat atau keraguan tentang telah menambah atau mengurangi rakaat. 

•  Sebab sebab sujud sahwi 


1. Meninggalkan Sunnah ab'adh yaitu amalan Sunnah tertinggal, maka disunnahkan sujud sahwi.

2. Ragu-ragu dalam hal meninggalkan sunnah ab'adh.

3. Mengerjakan sesuatu yang dapat membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa, seperti menambah rukun shalat. Jika sesorang menambah amalan shalat karena lupa, misalnya ia ruku' dua kali, atau berdiri di waktu ia harus duduk, atau shalat lima rakaat pada shalat Zuhur misalnya, maka disunnahkan sujud sahwi.

4. Memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya, misalnya membaca Q.S. Al-Fatihah ketika rukuk.

5. Ragu jumlah Contohnya ketika ragu apakah baru tiga rakaat atau sudah empat rakaat, maka yang ditetapkan adalah tiga rakaat, lalu menambah satu rakaat lagi, dan sujud sahwi sebelum salam.

 • Hukum sujud sahwi 

Hukum sujud sahwi adalah sunnah, sehingga sholatmu tidak batal manakala meninggalkannya. Namun bila imam melakukan sujud sahwi, maka kita wajib mengikuti imam melakukan sujud sahwi 


Berikut hadits yang menjadi dasar disunnahkan nya sujud sahwi, yaitu : 
عن عبدالله ابن باينة الاسدي ان رسول الله صلى الله عليه و سلم قام في صلاة الظهر وعليه جلوس فلما اتم صلاته سجد سيدتي فكبر في كل سجدة وهو جالس قبل ان يسلم و سجد هما الناس معه مكان مكان ما نسي من الجلوس (رواه البخاري و مسلم) 

Artinya :"Dari abdullah Ibnu buhainah al-asdi, bahwa Rasulullah SAW. Pernah melaksanakan shalat dzuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk sebelum salam. Maka orang" Yg mengikuti sujud bersama beliau sebagai pengganti yg terlupa dari duduk ( tasyahud awal)." ( H.R Al-bukhari dan Muslim) 

 
 • Hikmah sujud sahwi 

a. Menjauhkan diri dari sikap sombong dan takabbur. 
b. Menumbuhkan sikap rendah diri dihadapan Allah. 
C. Menyadarka bahwa manusia adalah yg sering salah dan lupa, sehingga harus banyak memohon ampunan kepada Allah SWT.

𝗪𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗣𝗲𝗹𝗮𝗸𝘀𝗮𝗻𝗮𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗷𝘂𝗱 𝗦𝗮𝗵𝘄𝗶 adalah setelah tahiyyat akhir sebelum salam dengan dua kali sujud, namun dalam kondisi tertentu 𝘀𝘂𝗷𝘂𝗱 𝘀𝗮𝗵𝘄𝗶 dilakukan setelah salam. 
𝗕𝗮𝗰𝗮𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗷𝘂𝗱 𝗦𝗮𝗵𝘄𝗶 :
                        سبحان من لا ينام ولا يسهو
Artinya : " Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa "



Tata cara sujud sahwi 
2.SUJUD SYUKUR

• Pengertian 
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan karena mendapat nikmat atau karena terhindar dari bahaya atau musibah. 


Hukum sujud syukur 

Hukumnya seperti hukum sujud sahwi  "Sunnah".

 Sebab sebab sujud syukur 

a.Karena mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah Swt.

b.Mendapatkan kabar gembira atau berita yang menyenangkan.

c.Terhindar atau selamat dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya.

Syarat sujud syukur 
1) Suci dari hadas dan najis baik badan, pakaian maupun tempat.

2) Menghadap kiblat sebagaimana shalat,jika mengetahui arah kiblat.

3) Menutup aurat 

Rukun sujud syukur 

1. Niat, yaitu menyengaja mengerjakan sujud syukur.  

  2. Takbiratul ihram, dengan membaca “Allaahu akbar”.   

  3. Sujud, sambil membaca doa sujud syukur.                                                    

 4. Duduk sesudah sujud (tanpa membaca tasyahud).                              

 5. Salam sesudah bangun dari sujud. 

 6.Tertib.


Hikmah sujud syukur 
 
   1. Mengingatkan dan mendekatkan diri kepada Zat yang memberi nikmat dan keselamatan yaitu Allah Swt. 

  2.Menghindarkan diri dari sifat sombong.   

 3.Allah Swt,akan menambah nikmat untuk kita,karena orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya.

4.Sebagai bentuk ungkapan kepasrahan hamba kepada Tuhannya.  

5.Mendapatkan pahala dan di akhirat akan disediakan tempat yang istimewa bagi mereka yang pandai bersyukur.      

6. Membantu membuat badan menjadi sehat dan bugar.

3. SUJUD TILAWAH

•Pengertian 
 
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat ayat tertentu di Alquran. Ayat ayat tersebut disebut ayat Sajjadah, jadi, ketika ayat sajadah tersebut dibaca bagi orang yang membaca atau mendengarnya disunahkan untuk melakukan sujud tilawah. Sujud ini boleh dilakukan dalam salat maupun di luar salat. Ayat sajadah contohnya pada Q.S Maryam(19) ayat 58 dan masih banyak lagi. 

Hukum sujud tilawah

Hukumnya  "Sunnah". Sujud ini dilakukan untuk menyatakan keagungan Allah Swt.

Syarat sujud tilawah 

      1).Suci dari hadas & najis baik badan, pakaian maupun tempat sujud.   

      2).Menutup aurat.    

      3).Menghadap kiblat.   

      4).Stlh mendengar/membaca ayat Sajadah.

• Rukun sujud tilawah

    1). Niat.   

    2). Takbiratul Ihram.    

    3). Sujud sekali diawali dengan bacaan Takbir. 

   4).Duduk sesudah sujud tanpa membaca (tasyahud).  

    5). Salam dan tertib.

Tata cara sujud tilawah 
    
a.Didalam sholat 

Apabila Saat Sendiri, caranya begitu mendengar atau membaca ayat Sajadah dalam salat langsung takbir untuk sujud sekali (tanpa mengangkat ke 2 tangan) kemudian kembali berdiri untuk meneruskan shalat. Sementara apabila berjamaah makmum wajib mengikuti imam jika imam membaca ayat Sajadah kemudian sujud tilawah maka makmum wajib mengikutinya, tetapi apabila Imam tidak sujud maka makmum tidak boleh sujud sendirian.

b.Diluar sholat  

Begitu selesai membaca ayat sajadah, Maka langsung menghadap kiblat dan niat melakukan sujud tilawah bertakbir seperti (Takbiratul Ihram) kemudian langsung sujud dan membaca doa sujud yaitu bertakbir untuk duduk kemudian salam 

Hikmah sujud tilawah 

a.Dihindarkan dari godaan setan 

b. Lebih menghayati bacaan dan kandungan Al Qur'an yang dibaca atau didengar.

c. Mendekatkan diri kepada Allah,zat yang maha pencipta 

d.Menghindarkan diri dari sikap sombong dan angkuh pada sesama.

e.Menumbuhkan kesadaran akan kebenaran Allah Swt.

f.Membuktikan ketaatan kita kepada Allah Swt.


~sekian terimakasih~📌

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puasa Ramadhan

Puasa nazar & kafarat